Tahun Pertama BSIP, Harapan Mantapkan Sinergi dan Kinerja Demi Kemajuan Standardisasi Pertanian
Banten – Masih dalam rangkaian kegiatan Gebyar Agrostandar untuk memperingati HUT Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang pertama, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Banten yang merupakan salah satu UK/UPT di bawah Balai Besar Penerapan melakukan panen bersama Inpari 32 dan Inpari 48 di lahan seluas 5,7 hektar di IP2TP Singamerta, Provinsi Banten (27/09/2023). Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dr. Ir. H. Agus M. Tauchid S.,M.Si., Kepala Dinas Pertanian Kota dan Kabupaten Serang, dan perwakilan BSIP Penerapan, Ida Ruyadi, S.Sos. Hadir pula kepala desa dan perwakilan pemerintah desa, penyuluh dan pejabat fungsional lainnya, serta petani.
Tidak sekedar perayaan, tasyakuran HUT ke 1 BSIP semakin marak dengan adanya penyerahan sertifikat SNI gula semut aren (CV Mitra Mandala) dan sertifikat pelatihan HACCP, bimtek budidaya dan pasca panen jagung, rembug penyuluh, dan pasar tani. Juga terdapat penyerahan bantuan kepada petani dan peternak, diantaranya rak penjemur, saringan nila, benih padi dan selang irigasi, serta ayam KUB.
Kepala BPSIP Banten, Dr. Ismatul Hidayah, S.P., M.P., menyatakan bahwa dengan lahirnya BSIP, penerapan standardisasi akan diupayakan dari hulu hingga hilir. “Di usia 1 tahun, BPSIP Banten telah berhasil menyalurkan benih sumber terstandar ke beberapa lokasi, bibit ayam KUB (DOC) sebanyak 5.000 ekor, pendampingan penerapan SNI UMKM, diseminasi standar melalui bimtek, serta identifikasi komoditas unggulan lokal (talas beneng) untuk usulan RSNI,” ungkap Isma.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi rekam jejak BSIP kedepan. “Saya harap BSIP tetap dapat bersinergi bersama pemerintah daerah, baik provinsi dan kabupaten kota. Kita bersama memberikan kontribusi dan memajukan pertanian di Banten. Khususnya menerapkan standar yang berhubungan dengan tantangan mitigasi resiko pertanian, seperti penerapan asuransi pertanian,” kata Agus.
Satu tahun BSIP, banyak doa dan harapan dipanjatkan. Standardisasi untuk efisiensi dan meningkatkan produksi, meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat pertanian. Usia boleh muda, namun kinerja semakin kaya dan sigap mewarnai kemajuan pertanian Indonesia. Agrostandar Hebat, Pertanian Maju.